Sabtu, 26 Desember 2015

SEORANG HAMBA YANG DICINTAI ALLAH KARENA IA MENCINTAI SAUDARANYA KARENA ALLAH



Assalamualaikum wr. Wb
Saudaraku, kalimat pertama yang ingin saya sampaikan kepada kalian semua sebagai pembaca adalah bahwa saya mencintai kalian semuanya. Dan ini adalah cinta yang paling besar dan tulus yang saya milki untuk kalian semuanya. Karena atas cinta itulah kita saling menasehati dan bertemu dalam ketaantan kepada allah. Saya menciNtai anda semua karena Allah dan Rasulnya dan  saya berharap andapun mencintai saya sebagaimana saya mencintai anda karena allah dan Rasulnya serta semoga allah mencintai dan merahmati kita karena kita  mencintai dan bertemu karenaNya.  

Saudaraku, pernahkah terbesit dalam pikiran kita tetang kisah seorang hamba yang taat yang berjalan untuk pergi silaturahim ke rumah saudaranya seiman. Dalam kisah itu seorang hamba sedang berjalan menuju rumah saudaranya untuk berkunjug kekerabat dekatnya. Lalu Allah SWT menyuruh kepada malaikat agar menghalanginya ditengah jalan. Kemudian malaikat tersebut menyamar dengan bentuk seperti bentuk manusia, dan malaikatpun bertanya kepada hamba tersebut, mau kemanakah engkau wahai saudaraku? Seorang hamba ini menjawab, aku hendak kerumah saudaraku di desa sebelah. kemudian malaikat balik bertanya, apakah engakau punya urusan sesuatu atau perkara atau utang sama kerabatmu tersebut? Hamba inipun menjawab, tidak, aku tidak punya urusan apa-apa dengan dia seperti yang anda katakan melainkan aku ingin silaturahim kepadanya karena aku mencintainya karena Allah dan ia mencintaiku juga karena Allah. kemudian malaikat  berkata : wahai saudaraku sesungguhnya aku ini adalah malaikat yang diutus oleh allah untuk memberikan kabar gembira kepadamu bahwa sesungguhnya  Allah mencintaimu dan kerabatmu karena kalian saling mencintai karenaNya.

Tulusan ini bersambung sampai disini dulu yaaa…? Karena saya belum ada waktu luanh untuk menulis semua yang ada dalam pikiran saya karena waktu yang sempit dan keterbatasan ilmu yang saya miliki. Salam penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar