FLUKTUASI PERASAAN & SEMANGAT MAHASISWA

FLUKTUASI PERASAAN & SEMANGAT MAHASISWA

Oleh

MISBAHRUDDIN

Kordintaor FOSSEI Regional Bali Nusra

Dibeberapa kalangan mahsiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis , kata fluktuasi tidak asing lagi didengar di telinga mereka, sebab kata ini menjadi makanan sehari-harinya. Fluktuasi yang kita kenal selama ini adalah terjadinya naik turun suatu harga barang atau harag saham dan lainnya, yang pada intinya kata fluktuasi yang dikenal adalah naik-turun harga.

Namun disisi lain, kata fluktuasi, saya kira cocok juga jika dikaitkan dengan perasaan dan semangat para mahsiswa yang dalam hal ini mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram yang semester terkahir yaitu antara semester delapan, Sembilan, hingga semester empat belas yang kita ketahui mereka ini sedang dalam proses penyusunan SKRIPSI. Hal ini sebagaiamana yang dikatakan oleh salah satu mahasiswa Akuntansi FEB UNRAM Nofri Andrianto adalah penysunan skripsi akan membuat hati orang senang tetapi disisi lain juga akan membuat hati sedih dan kalau digambarkan dalam grafik maka grafik tersebut akan terjadi naik turun dan berliku-liku.

Penyusunan skripsi adalah kewajiban setiap mahasiswa S1 yakni sebagai prasyarat kelulusan dalam menempuh strata satau (S1). Penysunan skripsi tentu banyak proses yang dilewatkan oleh mahasiswa yang mengerjakannya, mulai dari pencarian judul, pengajuan judul, kajian judul dengan dosen pengkaji, pencarian data, penyusunan proposal skripsi, konsultasi dengan dosen pembimbing, menunggu dosen pembimbing, seminar proposal, penelitian, anlisis data, interpretasi data, hingga ujian skripsi dan ujian komprehensif, yang semua ini adalah proses dari penysunan skripsi yang tentu akan mempengaruhi perasaan dan semangat para mahasiswa yang melaksanakannya.

Perasaan dan semngat ini akan terjadi fluktuasi apabila melewati beberapa tahapan dalam proses penyusunan skripsi tersebut. Tahap peratama mulai dari pengajuan judul, perasaan mahasiswa akan sedih dan was-was apabila judul yang diajukan belum juga di terima oleh jurusan serta semangatpun akan mulai down. Namun perasaan yang sedih dan was-was ini, akan berubah seketika menjadi kebahagiaan dan semangat akan mulai meninggi kembali apabila judul yang diajukan telah diterima oleh jurusan yang kata lainnya adalah (FLUKTUASI). Tahap kedua adalah pengakajian judul yang tentu ini juga membuat perasaan dan semangat mengalami fluktuasi yang kasusnya sama dengan yang tahap pertama yaitu kerumitan dalam menjelaskan ke dosen pengkaji terkait dengan judul yang diajukan ke dosen pengkaji, bahkan dalam prose pengkajian judul ini, judul yang diajukan ditolak semua bahkan diganti. Hal ini tentu menyediahkan hati dan perasaan mahasiwa hingga semnagatnya pun mulai turun kembali. Hal ini juga akan berubah seketika menjadi kebahagiaan apabila judul yang di kaji sudah di ACC oleh dosen pengkaji yang kata lainnya juga terjadi (FLUKTUASI). Begitupun dengan tahap proses penyusunan skripsi yang selanjutnya akan mengalami hal yang sama yaitu terjadi fluktuasi perasaan dan semangat para mahasiswa.

Oleh karena itu, saya menyarakan kepada mahasiwa yang menempuh proses penyusunan skripasi tersebut, haruslah mampu bersabar, bertahan dan bersikap positif dalam menghadapi semua proses tersebut, kerumitan dalam proses penyusunan skripsi tersebut tiada lain dan tiada buka hanya untuk mendewasakan diri kita, agar nantinya kita menjadi calon sarjan yang tahan akan ujian dan mampu bertanggungjawab dalam menyelesaikan kewajibanya. Sikap bersbar itulah yang kemudian akan memudahkan urusan kita. Selain itu yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah berusaha berpikir positif terhadap perilaku para Dosen Pembimbingya dan berusaha mendo’akan kebaikan untuk mereka kareana mudah bagi Allah membolak balikan hati mereka untuk cinta kepada kita dan mengerakan hati dan tangan mereka dalam mengesahkan skripsi kita.

Akhir kata, saya ingin katakan  kepada seluruh mahasiswa yang menysun skripsi lebih khusus kepada mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNRAM agar tetap bersabar, berusaha, bertanggungjawab dan tawakal kepad Allah. Carilah keridoan Allah saja sebab jika kita mencarai keridhoan manuasia maka tidak akan pernah ada ujungnya. Biarlah prose situ membuat fluktuasi perasaan dan semangat anda sekalian tetapi ingat dalam kerumitan ada jalan keluar dan kebahagiaan yang besar yang menanti anda.